Wednesday, July 24, 2019

IYD Gendong BOOM ID, Dreamocel Main di Posisi Ini..



IYD Gendong BOOM ID, Dreamocel Main di Posisi Ini..
liquipedia, youtube

Penampilan pertama sekaligus debut kedua Inyourdream bersama BOOM ID terwujud. Menyapu bersih PG.BarracX di ESL Indonesia Championship 2, IYD buktikan diri masih klop dengan punggawa hungry beast.

Keberadaan Mikoto di midlane membuat IYD patenkan dirinya sebagai carry. Cukup mengejutkan bahwa dirinya menggeser Dreamocel yang impresif di musim ini. Namun kreativitas serta cara berpikir cepat ala Dreamocel memang mumpuni untuk memainkan peran support 4.
Bahkan pertunjukan Rubick-nya di game kedua mengingatkan kita akan permainan Jhocam. BOOM ID tampil dominan dan tak membiarkan PG.BarracX mengambil alih permainan. IYD merajai networthdi dua gim tersebut menggunakan Juggernaut dan Troll Warlord.
Dreamocel kedapatan sedang mendalami peran support 4 dengan hero greed macam Enigma. Tampaknya BOOM ID akan memainkan pola position 4 yang rakus farm sementara IYD dan FBZ mendapati hero yang kuat laning early agar komposisi draft jadi seimbang.
Saat ini pasukan hungry beast masih memimpin klasemen ESL Indonesia Championship dengan empat kemenangan. BOOM ID akan tanding lagi hari ini (23/7) pukul 21:00 WIB lawan The Prime. Pasukan uler tentunya tak asing dengan IYD karena merupakan mantan punggawanya. Kalau dipikir-pikir, Inyourdream ini mantannya banyak yah, Sobat Esports?!

Sumber : Esports.ID

EVOS Lepas IYD, Resmi 'Balikan' Sama BOOM ID!

UPDATE: EVOS Lepas IYD, Resmi 'Balikan' Sama BOOM ID!

BOOM ID Official Facebok & Instagram

Beberapa saat lalu, media sosial resmi dari BOOM ID telah mengkonfirmasi baliknya Inyourdream (IYD) ke roster anyarnya untuk divisi DOTA 2.
Jadi, sudah terbukti ya!
Sabtu malam (20/7), berita menggemparkan terjadi di persilatan DOTA 2 tanah air. EVOS Esportsdan BOOM ID sama-sama ditinggal pilar penting mereka musim ini.
Inyourdream, yang baru membela EVOS selama empat bulanan, memutuskan hengkang dari skuad macan putih. Memang kehadiran IYD sendiri tak banyak mendongkrak prestasi EVOS. Mereka masih kesulitan menjuarai turney lokal dan urung lolos ke event Pro Circuit.
Beda cerita dengan Jhocam. BOOM ID banyak buat sensasi internasional bahkan menorehkan hattrick ke event Minor DOTA 2. Kontribusi Jhocam tentu salah satunya.
Lalu muncul pertanyaan, adakah hubungan kepergian dua pemain dari dua tim besar ini? Tampaknya ada sobat esports! Melondoto membuat sebuah teaser dengan postingan IYD memakai baju BOOM ID, sementara facebook resmi BOOM ID sendiri mengunggah sebuah teks lagu dengan kalimat "in your dream".
Lebih resmi lagi, bila kamu cek ke DOTA 2 Leaderboard, nama Inyourdream tak lagi EVOS.k'wonderkid melainkan BOOM.k'wonderkid.
Tampaknya balikan mantan is real sobat esports! Lantas, posisi apa yang akan ditempati Inyourdream? Akankah dia memainkan support? Atau Mikoto turun peran dan membiarkan IYD mengambil alih mid?
IYD sendiri tak gagap bermain support, dia pun tak ragu bermain solo ranked sebagai support kalau keadaan mengharuskan. Begitu pula curcol dari MoonMeander kala Dreamleague Minor, IYD main core menggunakan Shadow Shaman.
Beberapa kesempatan battle cup bersama rekan pro Indonesia pun IYD tak selalu ingin bermain pos 1 atau 2, dia jelas punya hasrat tersendiri bermain support. Ditambah jari IYD cukup cepat berkat basic AyoDance, mungkinkah ini jalan IYD dan BOOM ID menembus The International musim depan? Gimana tanggapanmu?
Sumber : Esports.ID

Moonton Tawarkan Opsi 'Cicilan' Beli Skin Mobile Legends


Moonton Tawarkan Opsi 'Cicilan' Beli Skin Mobile Legends

Ga Mampu Beli Skin Mahal di Mobile Legends? Cicil Saja Dulu!

Fitur skin dalam gim online memang salah satu metode termudah bagi publisher dan developer untuk menarik minat user tanpa merusak keseimbangan dalam permainan. Sayangnya, sebagian besar skin tersebut memang sengaja dibandrol dengan harga tinggi dan tidak terjangkau oleh banyak user.
Ini pun yang dialami para fans Mobile Legends: Bang Bang, terkait harga-harga skin hero berkualitas bagus yang umumnya dijual di atas kisaran harga 599 diamonds. Kadang, player harus menabung sekian lama untuk mengumpulkan diamonds yang dibutuhkan. Apa ada cara untuk bisa memperoleh skin idaman kita itu tanpa harus menunggu lama-lama?
Nah, Moonton telah mempertimbangkan event baru dalam rangkaian update Summer Carnival(Patch 1.3.96), yang bakal memberikan opsi pembelian skin secara 'mencicil'!



Diberi tajuk 'Installment Plan', fitur atau event ini bakal memungkinkan setiap player Mobile Legends untuk membeli skin hero favorit mereka dengan cara mengangsur sejumlah diamonds setiap minggunya selama satu bulan. Misalkan, harga skin Grock, Castle Guard, yang dibandrol seharga 599 diamonds, maka sistem in-game secara otomatis hanya akan menarik kira-kira 150 diamonds sebagai pembayaran pertamamu.
Kamu pun sudah bisa langsung menggunakannya sampai durasi satu minggu ke depan. Setelahnya, kamu harus kembali membayar cicilan kedua dengan nominal yang tidak jauh berbeda, agar durasi pemakaian skin tersebut diperpanjang satu minggu lagi. Ini berlanjut sampai pelunasan cicilan diamonds terakhir, di mana kamu akan menerima skin permanen hero kesukaanmu.



Sayangnya, awal pengimplementasian fitur ini, hanya akan ada skin-skin dari dua hero di Mobile Legends yang bisa kamu cicil pembeliannya. Sejauh ini, Moonton belum merilis info hero apa yang bakal mengadopsi pembelian skin metode 'Installment' ini. Namun, secara bertahap, lebih banyak lagi hero dan skin yang bisa kamu cicil ke depannya!
Tapi, apa iya kamu benar-benar butuh skin mahal untuk tunjukkan skillmu di Mobile Legends, Sobat Esports?

Sumber : Esports.ID

Friday, July 19, 2019

Tim Baru The Prime Kawinkan Pemain Indo+Pinoy



Tim Baru The Prime Kawinkan Pemain Indo+Pinoy

Angin segar kembali menghidupkan salah satu tim DOTA 2 elit tanah air. The Prime bernafas lagi dengan roster barunya guna arungi ESL Indonesia Championship Season 2. Tapi, ada cerita unik di balik kembalinya The Prime di scene DOTA 2!

Pasca kabar mengejutkan medio April lalu ketika The Prime memutuskan lepas roster. Saat itu masih diperkuat Inyourdream (hengkang duluan ke EVOS), bfl, Varizh, Panda dan Nafari. Kini mereka beraksi lagi.
Roster The Prime kali ini menandakan comeback kesekian pemain veteran seperti Varizh dan Panda. Tapi ada wajah baru yakni Aldi "Braces" Sumarto di posisi offlane ditemani dua pemain asal Filipina, Levi "YoungGod" Legaret Jr dan midlanerErin "Japoy" Jesper. Bfl juga turut mendampingi sebagai substitusi.
Kiprah mereka patut dinanti, soalnya berdasarkan leaderboard, YoungGod bertengger di peringkat 64 sementara Japoy ada di posisi 37 SEA. Artinya mereka punya skill yang mumpuni dan tidak main-main.
Ujian pertama mereka adalah Hans Pro Gaming tim daerah Palembang yang sedang naik daun. Pertandingan berlangsung esok 20 Juli sekitar pukul 16:00 WIB.
Mampukah gabungan Indo+pinoy ala The Prime jadi underdog di ESL Indonesia Championship 2?

Sumber : Esports.ID

Langkahi Dominasi Bigetron, EVOS Sabet Gelar PINC 2019!



Langkahi Dominasi Bigetron, EVOS Sabet Gelar PINC 2019!

Usai sudah pertarungan 16 tim PUBG Mobile terbaik tanah air di final PINC 2019. Acara yang berlangsung sejak Sabtu kemarin menobatkan EVOS Esports sebagai juara di Minggu malam (14/7).

EVOS Esports terus memperlihatkan performa meningkat sejak PMCO SEA Finals Juni lalu. Kali ini, mereka memaksa Bigetron kembali mengenyam runner-up dalam dua turnamen berturut-turut.
Bertanding sebanyak tujuh kali, EVOS sukses meraih dua chicken dinner pada ronde 4 dan 6. Poin tersebut sudah cukup memisahkan Jeixy dan kawan-kawan unggul 15 angka dari Bigetron yang untungnya ikut tumbang selang beberapa saat.
Jeixy menjelaskan saat press conference, dia sedikit khawatir ketika timnya tumbang dini di babak terakhir. "Jelaslah kita khawatir banget, tapi kita sekarang sudah merasa mental lebih matang jadi kita percaya hitung-hitungan (poin) kita tepat," ungkapnya. 
EVOS dan Bigetron dipastikan tampil pada PMCO musim selanjutnya yang akan digelar di Thailand. Adapun lima besar turnamen turut menemani langkah kedua tim terbaik tanah air; yakni RRQ Ryu, RRQ Capcorn, dan NFT Esports.

Source: Instagram:@pubgmobile_id
PINC 2019 menjadi ajang pertunjukan 16 tim hasil qualifier kota unjuk gigi di hadapan komunitas PUBG yang antusias menyaksikan. Meski kurang mendapat sorotan, namun aksi-aksi dari tim daerah seperti BOOM Ace (Pontianak), CMPB Fams (Makassar) dan Mikail Esports Club (Semarang) menepis prediksi alur pertandingan bakal monoton dikuasai tim berpengalaman.
Selamat untuk EVOS Esports dan keempat tim lainnya. Semoga trofi PMCO bisa diraih oleh salah satu perwakilan Indonesia nantinya.
Sumber : Esports.ID

Bigetron Kuasai Panggung Hari Pertama Final PINC 2019


Bigetron Kuasai Panggung Hari Pertama Final PINC 2019

PUBG Mobile PINC 2019

Grand Final PINC 2019 telah dimulai sejak hari hari Sabtu, 13 Juli 2019 kemarin. Sebanyak 16 tim dari babak kualifikasi daerah bertanding untuk menentukan siapa dari mereka yang terbaik se-Indonesia. Tidak ketinggalan, aksi tim-tim PINC Ladies juga melaksanakan match final-nya pada penutupan hari pertama ini.

Meskipun sempat mengalami beberapa kali gangguan teknis hingga membuat match pertama tertunda cukup lama, namun akhirnya hari pertama grand final PINC ini berhasil memberikan kita cukup banyak kejutan.

Ronde pertama akhirnya dapat berlangsung dengan tenang setelah dua kali harus diulang. Tiga tim yang tampak bermain sangat agresif di round pembuka ini adalah RRQ CapcornBoom Ace, dan Bigetron. Tak heran jika ketiga tim ini berhasil bertahan hingga akhir ronde. Namun bukan di antara ketiga tim ini yang mendapatkan chicken dinnerCMPB Fams, tim asal Makasar mampu menaklukkan keganasan ketiga tim tersebut dan mengamankan chicken dinner pertama.

BOOM Ace, sebagai tim yang lolos dari kualifikasi Pontianak tampak bermain agresif di ronde kedua. Pertarungan antara Ghost Alliance GrillpanRRQ Ryu, dan EVOS Esports di map ini penuh dengan kejutan. Sayangnya, dominasi BOOMAce menutup kesempatan tim-tim lain dan amankan chicken dinner yang kedua. 

Akhirnya pada ronde terakhir di hari pertama ini Bigetron Esports mulai menunjukkan permainan agresifnya. Berusaha mengejar ketertinggalan poin yang cukup jauh akibat gugur cukup awal di ronde kedua, para pemain Bigetron tampak haus mengejar poin kill. Tak sulit untuk tim ini mendapatkan chicken dinner dengan total 48 poin pada ronde ini, mengalahkan EVOS Esports di posisi kedua, disusul dengan ONIC dan Ghost Alliance Grillpan.

Keberhasilan Bigetron untuk mengejar poin di ronde ketiga membuat mereka mengumpulkan total 82 poin di hari pertama ini. Selisih tipis dengan BOOM Ace di posisi kedua yang mendapatkan 76 poin. Perbedaan kill kedua tim ini juga hanya berbeda 3 poin, membuat jadi rival terbesar Bigetron di turnamen ini. Lima ronde masih akan berlangsung pada hari kedua (14/7) dan tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pengejaran poin oleh tim lain. 
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah Bigetron akan tetap memimpin besok? 

Tidak hanya unggul di klasemen hari pertama, dominasi Bigetron di scene PUBGMobile tidak berhenti di sana. Grand Final PINC Ladies yang berlangsung kemarin juga berhasil memunculkan Belletron (tim ladies PUBG Mobile Bigetron) sebagai juara pertama. Skill yang dimiliki oleh tim PUBG Mobile Belletronmemang sebanding Bigetron, tak heran jika mereka juga mendominasi dalam turnamen ladies
Posisi kedua untuk PINC Ladies didapatkan oleh tim ladies Nara EsportsNara Pixy dan disusul oleh ONIC Esports di urutan ketiga. 
Kira-kira, apakah hari ini Bigetron dapat mengawinkan gelarnya di PINC 2019

Sumber : Esports.ID

Empat Kelemahan RRQ Terkuak di BEKRAF Game Prime

Empat Kelemahan RRQ Terkuak di BEKRAF Game Prime

Rex Regum Qeon

Gelaran turnamen Mobile Legends “Clash of Titans” BEKRAF Game Prime 2019, memang telah usai dengan menempatkan Louvre sebagai raja baru. Namun, sesungguhnya penampilan tim jawara tahun lalu, Rex Regum Qeon (RRQ)menjadi yang paling ditunggu, Tak tampilnya dua tim papan atas ONIC dan EVOSmembuat pendukung RRQ berharap tim kesayangannya bisa tampil optimal dan mempertahankan gelar.

Prestasi RRQ di ajang BEKRAF Game Prime 2019 sebenarnya cukup lumayan. “Sang Raja” (julukan RRQ - red) hanya menderita kekalahan dari tim Louvre di semifinal dengan skor tipis 1-2. Sayangnya, kekalahan itu langsung menguburkan ambisi RRQ untuk mempertahankan gelar.
Sepanjang bertanding di Clash of Titans, RRQ tampak masih menyimpan beberapa kelemahan / kekurangan, antara lain;
  1. Masih Andalkan Skill KetimbangTeamfight
RRQ memulai perjalanannya di Clash of Titans dengan kemenangan 2-0 atas GGWP. Meski begitu penampilan mereka banyak meninggalkan catatan negatif. Lemon Cs terlihat lebih mengandalkan skill individu ketimbang kerjasama tim kala bertemu tim yang setingkat di bawahnya. Duet tersisa Lemon - Tuturu masih menjadi motor serangan, sedangkan inisiasi LJ (Chou) dan Billy (Guinevere) kerap gagal menemui sasaran di gim pertama.
Performa RRQ di gim kedua berangsur membaik. Menggunakan Harley, Lemon yang memang menyukai hero-hero “licin” tak terbendung dengan 10 kill tanpa terbunuh. Trio eks Aerowolf Billy-Rave-LJ pun tampil baik di gim kedua dengan kombinasi hero Terizla-Lolita-Khufra.
  1. Belum Terjalin Chemistry dan Percaya Rekan Setim
Louvre berhasil membuktikan betapa pentingnya chemistry dalam suatu tim. Kekompakkan dan kepercayaan pada rekan setim membuat anak-anak binaan Erick Erlangga ini benar-benar mengusai jalannya pertandingan. Permainan agresif Marsha Cs seolah menyiratkan mereka tidak terpengaruh dengan masalah slot MPL S4 yang belakangan sedang menghangat. Berbeda dengan inisiator Louvre yang tampil lepas, tank dan fighter RRQ seringkali ragu saat melakukan inisiasi ke kubu lawan.

source: Youtube Game Prime
  1. Lemon Effect!
Meski sempat menyamakan kedudukan di gim kedua, RRQ nampak semakin membuka kelemahan mereka sendiri, yakni ketergantungan pada Lemon. Terbukti ketika Lemon dimatikan di gim pertama dan ketiga, RRQ harus takluk di tangan Louvre. Meski tak dipungkiri skill Lemon bisa dibilang salah satu yang terbaik, namun ini juga bisa menjadikannya sasaran utama lawan-lawannya. Layaknya Messi di Barcelona atau Cristiano Ronaldo, performa Lemon di RRQ pun memberikan dampak besar untuk hasil pertandingan tim RRQ.
  1. Nama Besar RRQ
Peringkat tiga di suatu turnamen besar yang diikuti tim-tim Mobile Legends papan atas Indonesia, sejatinya bukan hasil yang buruk. Namun, hal itu tidak berlaku untuk tim RRQ. Nama besar RRQ dan tuntutan fans kadangkala bisa menjadi bumerang untuk seluruh punggawa tim. Meski kelima pemain ini pernah menjadi juara MPL, tentu perlu waktu untuk menyatukan chemistry dan beradaptasi.
Bagaimana Sobat Esports? Mampukah Lemon Cs kembali merebut tahta juara Mobile Legends dari tangan ONIC? 

RRQ Kala Menjuarai MPL Season 2
Sumber : Esports.ID

BnTeT Sambut Freeman, xccurate Resmi Dicadangkan!

BnTeT Sambut Freeman, xccurate Resmi Dicadangkan!

xccurate via hltv.org

Teka-teki nasib Kevin “xccurate” Susanto di TyLoo terjawab sudah. Penampilan tak maksimal sepanjang 2019 membuat posisi xccurate tergusur dari starting lineup dan hanya duduk sebagai cadangan (back up) tergantikan oleh pemain muda yang sedang naik daun, WingHei “Freeman” Cheung. Perpisahan duet BnTeT – xccurate pun terkuak dalam akun Instagram Hansel Ferdinand, yang mengunggah foto skuad terbaru TyLoo tanpa xccurate.

Foto yang diunggah BnTeT di akun Instagramnya
Teka-teki masa depan xccurateMelihat usianya yang masih muda, tentu masa xccurate masih panjang di scene CS:GO dunia. Beberapa rumor beredar kencang seputar rencananya di masa depan, mulai dari meneruskan kuliah, vakum sementara, bermain di tim luar negeri lain, hingga kembali bergabung dengan tim Indonesia. Tim Esports ID pun belum mendapatkan konfirmasi resmi mengenai rencana xccurate kedepannya.
xccurate telah bergabung bersama TyLoo sejak awal tahun 2018 lalu. Penampilannya Bersama TyLoo di turnamen internasional banyak mengundang decak kagum dan pujian. Memiliki talenta dan gameplay tinggi, membuat dirinya tak membutuhkan waktu lama untuk menjadi salah satu AWP kelas dunia. Bersama BnTeT, ia berhasil mengantarkan TyLoo menjadi tim pertama Asia yang menembus ranking 10 besar dunia.
Dukungan dari fansSebagai pemain kelas dunia, sudah pasti dicadangkannya xccurate menuai pro-kontra di komunitas CS:GO.  Banyak dari mereka yang menyayangkan keputusan TyLoo, mengingat penampilan xccurate bukan menjadi masalah utama terpuruknya TyLoo di tahun 2019. Menurut mereka  TyLoo harus menemukan solusi masalah komunikasi terutama perbedaan bahasa, mengingat xccurate – BnTeT menggunakan bahasa Indonesia & Inggris, sedangkan personil lainnya hanya bisa bahasa China. Tak sedikit yang mengatakan bahwa xccurate lebih baik dibanding penggantinya saat ini.

Dukungan dari komunitas CS:GO dunia
Debut Freeman sebagai starter akan dimulai kala TyLoo bertanding di ajang ESL Pro League Season 9 Finals. BnTeT Cs. akan langsung berhadapan dengan lawan kuat, FaZe Clan yang belakangan prestasinya terus membaik seiring kehadiran NEO. Mampukah BnTeT membawa TyLoo kembali ke puncak permainan mereka?
Sumber : Esports.ID

Thursday, July 18, 2019

Menkominfo Lantik Pengurus AVGI, Demi Kemajuan Esports Tanah Air!

Rob Clinton Pimpin Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI)

Pesatnya perkembangan esports dan besarnya antusias gamer tanah airterhadap olahraga elektronik ini harus pula diiringi dengan kesiapan para penggeraknya, untuk menggali potensi terdalamnya serta memberi kontribusi positif kepada bangsa dan negara Indonesia.
Ide tersebut yang menjadi cikal-bakal lahirnya Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI), lembaga independen dan profesional yang berkomitmen memajukan industri olahraga elektronik (esports) di Indonesia. Faktanya, meski tergolong baru berkembang, industri esports di tanah air memiliki potensi teramat besar sehingga perlu adanya standarisasi, benchmarking, serta regulasi.
Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika(MenkominfoBapak Rudiantara, dalam sambutannya pada acara konferensi pers peresmian AVGI, Selasa (16/7), bertempat di Hotel Red Top, Pecenongan Utara, Jakarta Pusat.
"Pemerintah tidak lagi menjadi regulator, khususnya terkait hal-hal baru. Tapi menjadi fasilitator, bahkan akselerator. Agar kita bisa mendapat medali lagi di Asian Games 2020," tandas Rudiantara, suarakan rasa optimisme terhadap perkembangan esports di Indonesia. "Mengenai regulasi, lebih baik bicarakan (standarisasi - red) dulu, kita buatkan koridornya. Nantinya, bila ada yang minta blokir PUBG, saya akan bilang tanya AVGI dulu! Intinya, sekarang semua bisa dikonsultasikan."
Dalam acara ini, Bapak Rudiantara juga sekaligus melantik jajaran pengurus AVGI, yang terdiri dari para pelaku dan penggiat industri olahraga elektronik di Indonesia. Didapuk menjadi Ketua Umumadalah Rob Clinton Kardinal, yang lebih akrab di kalangan gamer sebagai owner dari tim Onic Esports, yang akan didampingi oleh Angki Trijaka menjabat Sekretaris Jenderal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  juga hadir dalam seremonial pelantikan pengurus AVGI.
"Regulasi sangat penting karena selain dapat membantu perkembangan industri olahraga elektronik, juga dapat memotivasi para pelaku dan atlet esports untuk terus berprestasi membawa nama Indonesia ke tingkat lebih tinggi," papar Rob ClintonKetua Umum AVGI, dalam pidatonya menanggapi perlunya penyusunan standarisasi di dunia esports tanah air.
Terkait dengan peran dan fungsinya yang mungkin berbenturan dengan lembaga esports lainnya, Rob Clinton merasa perlu untuk menegaskan bahwa posisi AVGI sama halnya dengan AGI ataupun IESPAyang bergerak dalam industri dengan tujuan positif sama, sehingga kemungkinan sinergi sangat terbuka lebar.
AVGI telah menyusun berbagai program yang diharapkan dapat mendorong akselerasi kemajuan industri ini. Mengusung lima misi utama yang secara konsisten fokus terhadap peningkatan prestasi olahraga elektronik di Indonesia melalui pembinaan asosiasi serta pengembangan sumber daya. Hal ini secara efektif akan membentuk ekosistem esports lebih kondusif hingga dapat menciptakan atlet berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Angki Trijaka, Sekretaris Jenderal AVGI, menambahkan, "AVGI terbuka untuk umum, terutama bagi para pelaku dan penggiat olahraga elektronik yang berkomitmen untuk turut mengembangkan esports di Indonesia. Hari ini, kami telah mendapatkan dukungan resmi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, hingga para penggerak industri dari seluruh pelosok negeri."
Akhir kata, melalui kehadiran AVGI, semoga ke depannya dapat tercipta ekosistem olahraga elektronik atau esports yang lebih sehat, seimbang, serta positif, sehingga harkat dan martabat bangsa terus terangkat baik di tingkat nasional maupun secara global melalui cabang esports!
Sumber : Esports.id